News

citefactor-journal-indexing

PENGARUH FORMULASI DAGING KELINCI DAN UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.) TERHADAP SIFAT KIMIA DAN ORGANOLEPTIK

Bakso merupakan produk hasil ternak yang bergizi tinggi dan banyak disukai atau digemari oleh masyarakat. Penggunaan daging kelinci sebagai bahan baku pembuatan produk bakso sangat perlu dikembangkan dengan tujuan meningkatkan diversifikasi pengolahan daging dan untuk menghasilkan produk pangan olahan daging yang aman dan bergizi tinggi yang disukai oleh masyarakat. Pada penelitian ini dilakukan proses pengolahan daging kelinci dan ubi jalar ungu menjadi bakso yang dapat dijadikan sebagai produk olahan yang kaya akan gizi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat kimia dan organoleptik dari bakso. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap, dengan 6 perlakuan formulasi daging kelinci dan ubi jalar ungu yaitu: 100% daging kelinci; 90%:10%; 80%:20%; 70%:30%; 60%:40%; 50%:50% dengan 3 ulangan. Data dianalisis dengan sidik ragam dan dilakukan uji lanjut menggunakan uji Beda Nyata Jujur dengan taraf α 5%. Hasil penelitian menunjukkan formulasi daging kelinci dan ubi jalar ungu 70%:30% merupakan formulasi dengan respons sensoris hedonik terbaik dengan karakteristik mempunyai kadar protein 17,42%, kadar air 61,68%, kadar abu 1,83%, kadar lemak 10,17%, kadar karbohidrat 6,90%, dan total antosianin 2,40 mg/100 gram. Sifat sensoris mutu hedonik bakso yang dihasilkan mempunyai karakteristik berwarna agak ungu, beraroma daging, bertekstur kenyal, dan berasa daging.



Real Time Impact Factor: Pending

Author Name:

URL: View PDF

Keywords: Daging kelinci; ubi jalar ungu; bakso

ISSN: 2685-3590

EISSN: 2685-3604


EOI/DOI: /jtaf.1.1.2019.2410.1-8


Add Citation Views: 1














Search


Advance Search

Get Eoi for your journal/conference/thesis paper.

Note: Get EOI for Journal/Conference/ Thesis paper.
(contact: eoi@citefactor.org).

citefactor-paper-indexing

Share With Us












Directory Indexing of International Research Journals